Kementerian PKP Luncurkan Pembiayaan Mikro Perumahan untuk Pekerja Sektor Informal

Kementerian PKP Luncurkan Pembiayaan Mikro Perumahan untuk Pekerja Sektor Informal

PropertiTerkini.com, (MAJALENGKA) — Pada peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025, Menteri Perumahan Dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan terobosan dan inovasi pembiayaan perumahan dengan melaksanakan peluncuran pembiayaan mikro perumahan bagi masyarakat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Minggu (1/Juni/2025).

Adanya pembiayaan mikro perumahan ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk terbebas dari jeratan kredit dari para rentenir seperti “Bank Emok”.  Sekaligus Mempermudah Akses Pembiayaan Aman Dan Terjangkau Bagi Masyarakat.

Baca Juga: CSR BCA Rehabilitasi Rumah Prajurit TNI, KASAD: 4.000 Rumah Rusak Berat

Menurut Maruarar, pembiayaan mikro perumahan ini adalah upaya untuk mempermudah, mempercepat, dan membantu masyarakat untuk mengakses pembiayaan perumahan dan menghindarkan masyarakat dari rentenir.

Saat ini banyak masyarakat yang terjerat rayuan manis dari para rentenir yang meminjamkan uang kepada masyarakat dengan bunga yang cukup tinggi,  sehingga mempersulit kehidupan masyarakat.

Salah satunya di Kabupaten Majalengka dimana banyak masyarakat yang terjebak rentenir yang dikenal dengan istilah “Bank Emok”.

Pembiayaan Mikro Perumahan

Sebagai informasi “Bank Emok” adalah istilah untuk pinjaman kelompok yang informal dan tidak diawasi secara hukum.

Baca Juga: Rusun di IKN Siap Dibangun, Konsorsium Amerika dan Korea Selatan Gelontorkan Rp12 Triliun

Hal ini tentunya menjadi perhatian dari pemerintah yang menginginkan Kementerian PKP bersinergi dengan Kementerian atau lembaga agar banyak program pemerintah yang pro rakyat dan disosialisasikan secara masif agar diketahui masyarakat luas.

Pembiayaan mikro perumahan ini diinisiasi oleh Kementerian PKP, PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero, BP Tapera, Permodalan Nasional Madani (PNM), Bank BJB dan Pemkab Majalengka.

rumah bagi mbr, rumah subsidi
Mereka yang bekerja sebagai buruh pabrik, guru sekolah swasta yang telah memanfaatkan KPR FLPP untuk memiliki rumah pertama. (Foto ilustrasi: Dok. Kementerian PKP).

Pada kesempatan itu, Menteri PKP juga menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada masyarakat dari berbagai segmentasi seperti masyarakat yang bekerja di sektor informal yang tidak memiliki slip gaji seperti pengepul barang rongsokan dan mereka yang bekerja sebagai buruh pabrik, guru sekolah swasta yang telah memanfaatkan KPR FLPP untuk memiliki rumah pertama.

Menteri PKP juga meminta PMN dan Bank BJB untuk tetap membantu masyarakat agar terhindar dari rentenir dengan membuat terobosan pembiayaan baru.

Baca Juga: Harga Rumah di Jogja Melesat 10,9%: Segmen Murah Diburu, Mewah Dilirik

Ke depan PMN akan mempercepat proses pencairan dana pinjaman masyarakat dalam waktu dua hari dengan bunga 1,5 persen per bulan.

Selain itu Bank BJB juga akan membuat program yang ini tentunya bisa menjadi pilihan masyarakat agar tidak lagi meminjam dari rentenir yang bunganya bisa mencapai 30 persen per bulan.

***
Baca berita lainnya di GoogleNews

———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com

Related post

Kepemilikan Rumah di 2025 Makin Mudah, Berikut 5 Fakta yang Perlu Diketahui!

Kepemilikan Rumah di 2025 Makin Mudah, Berikut 5 Fakta…

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Peluang kepemilikan rumah di tahun 2025 semakin terbuka berkat kolaborasi antara data, teknologi, dan inovasi pembiayaan yang terus…
Dorong Program 3 Juta Rumah, Kuota KPR FLPP Naik Hingga 350.000 Unit Rumah

Dorong Program 3 Juta Rumah, Kuota KPR FLPP Naik…

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan kuota KPR FLPP tahun ini menjadi yang terbanyak hingga…
Kementerian PKP Ajak Komunitas Anak Muda Beri Masukan Mock Up Rumah Subsidi

Kementerian PKP Ajak Komunitas Anak Muda Beri Masukan Mock…

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP) mengajak dua komunitas anak muda—Bankir Muda dan Masyarakat Sadar Wisata (Masata)—untuk…

Leave a Reply