
Tinjau Daerah Irigasi Pondok di Ngawi, Menteri PU Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian
- Infrastruktur
- 28 June 2025
- No Comment
- 0
PropertiTerkini.com, (NGAWI) — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi. Hal ini disampaikan Dody saat meninjau Daerah Irigasi (DI) Pondok di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (27/Juni/2025).
Dalam peninjauannya, Dody memastikan secara langsung pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi, khususnya saluran sekunder seperti Sambiroto Kiri dan Sambiroto Kanan serta Dero Kiri dan Dero Kanan, berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Bendungan Way Apu Demi Ketahanan Pangan di Maluku
Dia menegaskan pentingnya fungsi bendung dan saluran irigasi yang berkelanjutan demi peningkatan produksi pangan nasional.
“Rehabilitasi jaringan irigasi ini bagian dari transformasi sistem irigasi untuk mendukung swasembada pangan. Kita bukan sekadar memperbaiki, tetapi juga memperkuat sistem distribusi air agar lebih efisien dan merata,” jelas Dody.
Lebih lanjut Dody menyebutkan, DI Pondok yang memiliki luas layanan 3.450 hektar ini sangat strategis dalam mendukung program prioritas nasional swasembada pangan.
Dengan rehabilitasi ini, Indeks Pertanaman (IP) yang semula 190 persen (dua kali panen per tahun) diharapkan naik menjadi 300 persen (tiga kali panen per tahun).
“Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo secara serius melakukan perbaikan infrastruktur irigasi di DI Pondok untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan air, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah ini,” tegas Dody.
Sementara itu, Kepala BBWS Bengawan Solo Maryadi Utama menjelaskan pihaknya menargetkan penyelesaian rehabilitasi infrastruktur secara bertahap agar manfaatnya segera dirasakan oleh para petani di Kecamatan Padas dan Bringin yang sangat bergantung pada irigasi DI Pondok.
Baca Juga: Suplai Air Bersih di Kulon Progo, Kementerian PU Bangun SPAM Kamijoro Tahap 1
“Optimalisasi layanan irigasi ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah hulu Bengawan Solo dan membantu para petani meningkatkan hasil pertanian,” ujar Maryadi.