• 9 July 2025
  • No Comment
  • 32

Eksplorasi Murino Group: Dari Dentuman Musik Black Owl ke Kemewahan Properti Premium Bali

Eksplorasi Murino Group: Dari Dentuman Musik Black Owl ke Kemewahan Properti Premium Bali

PropertiPlus.com, (BALI) — Siapa sangka, di balik kemegahan proyek properti premium di Bali bernama The Ease Canggu, ada cerita menarik tentang sebuah grup bisnis lokal yang memulai jejaknya dari dunia hiburan malam? Ya, inilah Murino Group, sebuah entitas yang kini tengah jadi sorotan.

Dipimpin oleh sosok visioner Efrat Tio, Murino Group tak hanya dikenal lewat dentuman musik dan suasana meriah Black Owl, tapi kini juga ikut meramaikan pasar properti mewah di Pulau Seribu Pura tersebut.

Diketahui, jauh sebelum The Ease Canggu menjadi perbincangan, nama Black Owl sudah lebih dulu akrab di telinga para pencinta hiburan malam. Restoran sekaligus kelab malam ini bukan pemain baru; Black Owl sudah eksis kurang lebih enam tahun lamanya (bayangkan, sejak 2018!), dengan beberapa cabang yang tersebar.

Efrat Tio, sang CEO Murino Group, memang tak asing dengan geliat industri hospitality dan hiburan. Ia bahkan sempat vokal menyuarakan keresahan para pengusaha hiburan terkait isu kenaikan pajak.

Pengalaman bertahun-tahun mengelola Black Owl ini tentu bukan sekadar catatan biasa. Dari sini, Murino Group, pasti belajar banyak tentang bagaimana membaca tren pasar, mengelola pengalaman pelanggan, hingga membangun jaringan yang kuat.

Pemahaman mendalam tentang lifestyle dan keinginan konsumen kelas atas, yang seringkali menjadi target Black Owl, menjadi bekal berharga saat mereka memutuskan untuk melompat ke sektor properti.

Lompatan Berani ke Pasar Properti Premium Bali

Keputusan Murino Group untuk merambah dunia properti premium di Bali dengan proyek The Ease Canggu bukanlah tanpa perhitungan. Pasar properti di Pulau Dewata memang sedang booming, bahkan didominasi oleh investor dan pengembang asing.

Namun, Murino Group melihat celah besar dan peluang emas, yakni kebutuhan properti berkelas yang bisa dimiliki sepenuhnya (status SHM atau Freehold) oleh investor domestik, dengan sentuhan lokal yang kuat.

The Ease Canggu, sebagai proyek perdana mereka di sektor ini, menjadi bukti ambisi Murino Group. Proyek ini bukan sekadar bangunan, tapi sebuah konsep wellness hospitality lengkap dengan vila dan apartemen eksklusif di lokasi strategis Canggu.

Kedua properti tersebut, masing-masing dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp10-18 miliar per unit untuk villa, sedangkan apartemen ditawarkan mulai dari harga Rp3-6 miliaran.

Dengan fasilitas bintang 5 dan potensi ROI yang menggiurkan, The Ease Canggu tak hanya menawarkan hunian mewah, tapi juga investasi masa depan yang cerdas.

Kenapa Murino Group Berani Menantang Pengembang Asing?

Beberapa alasan kuat kuat telah dikemukakan pengembang nasional pendatang baru ini, termasuk diantaranya:

  • Pemahaman Pasar Lokal: Berbekal pengalaman di Black Owl, Murino Group tahu persis apa yang diinginkan pasar lokal, termasuk kebutuhan akan legalitas kepemilikan yang kuat (SHM).
  • Jaringan dan Sumber Daya Lokal: Mereka memanfaatkan talenta terbaik anak bangsa, mulai dari arsitek hingga kontraktor, membuktikan kualitas lokal tak kalah saing.
  • Visi Diversifikasi: Transisi dari hiburan ke properti menunjukkan visi jangka panjang untuk menjadi pemain kunci di sektor lifestyle dan hospitality yang lebih luas. Mereka tak terpaku pada satu bisnis saja.

Masa Depan Murino Group: Lebih dari Sekadar Bisnis

the ease canggu, murino group
The Ease Canggu menawarkan vila dan apartemen. (Dok. Murino Group)

Dari gemerlap Black Owl hingga ketenangan The Ease Canggu, Murino Group menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci. Mereka bukan hanya membangun properti, tapi juga kepercayaan.

Melalui The Ease Canggu sebagai permata properti dari Murino Group, mereka ingin membuktikan bahwa pengembang lokal mampu bersaing, bahkan memberikan nilai tambah yang unik di tengah gempuran pasar global.

Perjalanan Murino Group ini patut dicermati. Bagaimana mereka akan terus mengembangkan portofolio bisnisnya di masa depan, tetap menjaga identitas lokal, sekaligus menawarkan produk berkelas internasional, akan menjadi kisah menarik selanjutnya di lanskap bisnis Bali.

Related post

Las Vegas Sands Siap Gebrak Singapura dengan Destinasi Ultramewah Senilai US$8 Miliar

Las Vegas Sands Siap Gebrak Singapura dengan Destinasi Ultramewah…

PropertiPlus.com, (SINGAPURA) — Siapa sangka, masa depan kemewahan di Singapura semakin cerah! Las Vegas Sands (NYSE: LVS) baru saja menggebrak dengan seremoni peletakan batu…
Topping Off Harris Hotel & Convention Serpong: Sinyal Emas Investasi Properti di Summarecon Serpong!

Topping Off Harris Hotel & Convention Serpong: Sinyal Emas…

PropertiPlus.com, (SERPONG) — Kabar topping off pembangunan Harris Hotel & Convention Serpong pada Senin, 14 Juli 2025 lalu bukan hanya sekadar seremoni pembangunan…
Intip Leviro Residences: Proyek ‘Scandinasian’ Perdana di Bali yang Bikin Properti Makin Cuan!

Intip Leviro Residences: Proyek ‘Scandinasian’ Perdana di Bali yang…

PropertiPlus.com, (BALI) — Bali memang tak ada habisnya bikin kita terpukau, ya? Selain pantai indahnya, kini ada satu lagi yang bikin Pulau Dewata…

Leave a Reply