Lanjutkan Aksi Nyata di Pulau Tunda, Sharp Indonesia Tanam 5.500 Mangrove dan Pulihkan Terumbu Karang
- CSR
- 29 June 2025
- No Comment
- 4
PropertiTerkini.com, (SERANG) — Sharp Indonesia kembali menyapa Pulau Tunda, Serang, Banten, dengan tujuan dan semangat yang sama. Dimana pada pertengahan 2023 lalu, perusahaan ini bersama Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi) telah melakukan aksi pelestarian lingkungan serupa di pulau tersebut.
Kini, menjelang akhir Juni 2025 dan bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sharp dan Terangi kembali hadir di Pulau Tunda untuk melanjutkan misi keberlanjutan: menanam mangrove, merestorasi terumbu karang, dan mengedukasi masyarakat pesisir tentang pentingnya menjaga ekosistem laut yang semakin rentan akibat perubahan iklim.
Melalui program #SharpUntukBumi, Sharp Indonesia menanam 5.500 pohon mangrove dan merestorasi terumbu karang di kawasan pesisir Pulau Tunda, Serang, Banten—wilayah yang kini makin terancam abrasi, polusi plastik, serta kerusakan ekosistem laut akibat perubahan iklim.
Kegiatan ini merupakan komitmennya perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dengan aksi nyata dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Langkah ini juga sejalan dengan visi keberlanjutan Sharp Eco Vision 2050 dan menjadi bukti konkret bahwa perusahaan elektronik asal Jepang ini tak sekadar berbisnis di Indonesia, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masa depan bumi dan masyarakat lokal.
Salah satu langkah penting adalah penanaman 5.500 bibit mangrove Rhizophora Mucronata di lahan seluas 100 m².
Baca Juga: Sinar Mas Land Latih 159 Kader Posyandu di Tangerang untuk Perangi Stunting dan PHBS
Dalam waktu 1–2 tahun ke depan, pohon-pohon ini diperkirakan mampu menyerap hingga 16,97 ton karbon dioksida (CO₂), dengan rata-rata serapan 8,5 ton CO₂ per tahun.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata yang bisa memberikan dampak langsung bagi alam dan masyarakat,” ungkap Pandu Setio, PR & Brand Communication Head Department, PT Sharp Electronics Indonesia.
“Melalui #SharpUntukBumi, kami ingin terus menjadi bagian dari solusi, sejalan dengan visi jangka panjang kami melalui Sharp Eco Vision 2050,” tambahnya.
Selain penanaman mangrove, Sharp juga melakukan restorasi 100 fragmen terumbu karang dari jenis Acropora, Montipora, dan Echinopora di lahan laut seluas 5 m².
Restorasi ini berkontribusi pada serapan karbon sebesar 0,1375 kg CO₂ per tahun melalui ikan-ikan karang yang menghuni ekosistem tersebut.
Baca Juga: Vinilon Hadirkan Akses Air Bersih di Kulon Progo, Buka Harapan Baru Warga Perbukitan
Menurut Idris, Kepala Divisi Pengelolaan Sumberdaya Terumbu Karang, Yayasan Terangi, “Terumbu karang bukan hanya rumah bagi ikan, tapi juga titik penting dalam rantai penyerapan karbon laut. Ikan karang menyumbang hingga 16% ekspor karbon organik global. Ini adalah solusi iklim yang selama ini luput dari perhatian.”
Edukasi Lingkungan dan Aksi Bersih Pulau Tunda
Tak hanya program restorasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, yang diakhiri dengan aksi bersih-bersih pantai.
Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi SMPN 4 Satu Atap Tirtayasa serta masyarakat Pulau Tunda, memperkuat semangat kolaborasi lintas usia dan profesi.
Meski dilakukan di sebagian kecil area, dan dalam waktu yang terbatas, sebut Idris, kegiatan ini berhasil mengumpulkan 75,25 kg sampah plastik dan styrofoam.
“Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong kesadaran dan partisipasi aktif warga, khususnya generasi muda,” tambah Idris.
Sharp tidak hanya aktif dalam aksi sosial dan konservasi lingkungan, tetapi juga terus berinovasi dalam produk-produk berkelanjutan.
Mulai dari perangkat rumah tangga hemat energi hingga teknologi penunjang pengurangan emisi karbon, seluruh upaya ini menunjukkan bahwa perlindungan lingkungan dapat dilakukan secara terintegrasi—baik dari sisi produk maupun aktivitas perusahaan.
Baca Juga: 100 Rumah Program Bebenah Kampung di Kota Bandung Ditarget Rampung Juli
“Lingkungan adalah investasi untuk masa depan. Apa yang kami tanam hari ini, akan menjadi sumber kehidupan dan harapan bagi generasi yang akan datang,” tutup Pandu.
