Dominasi Recurring Income hingga 82%, INPP Genjot Pertumbuhan Lewat Proyek Ikonik

Dominasi Recurring Income hingga 82%, INPP Genjot Pertumbuhan Lewat Proyek Ikonik

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), emiten properti yang dikenal sebagai pengembang ikonik di Indonesia, terus mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan dengan kontribusi pendapatan berulang (recurring income) tertinggi di industri.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 yang digelar pada 19 Juni 2025, INPP memutuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp67 miliar atau setara Rp6 per lembar saham, yang berasal dari laba bersih tahun buku 2024.

Baca Juga: Antasari Place Resmi Serah Terima Unit, 75% Apartemen Sudah Terjual!

Direktur Utama INPP, Anthony P. Susilo, menyebutkan bahwa, pihaknya sangat gembira dapat kembali membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Menurutnya, hal tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah dan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Kinerja positif kami yang ditopang oleh recurring income dari beragam portofolio properti gaya hidup memungkinkan Perseroan untuk tetap membagikan dividen tanpa mengganggu rencana pertumbuhan jangka panjang,” kata Anthony kepada media usai digelarnya RUPST tersebut di Harris Suites fX Sudirman, Jakarta.

Strategi Capital Recycling dan Proyek Prioritas

Paradise Indonesia memiliki business model yang unik dengan porsi pendapatan berulang mencapai 82,3% pada 2024—angka ini jauh di atas rata-rata emiten properti lainnya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga: Mesin Cuci Front Load New Color AI dari AQUA Elektronik Resmi Perkenalkan di PRJ 2025

Anthony menjelaskan, dari recurring income tersebut, kontribusi terbesar datang dari Sheraton Bali Kuta Resort untuk hotel pusat perbelanjaan dan gaya hidup BeachWalk dari lini ritel/komersial. Keduanya berada dalam satu kawasan pengembangan yang berlokasi di Kuta, Badung, Bali.

“Kami berencana mempertahankan recurring income di level 70-80% sebagai penopang utama pengembangan bisnis, sekaligus mengandalkan strategi capital recycling untuk menjaga arus kas dan memperkuat fundamental keuangan perusahaan,” jelas Anthony.

Paradise Indonesia juga tetap fokus dan aktif menjalankan strategi 4M, yakni menyasar segmen pasar Middle-Up, fokus pada proyek berukuran Mid-Size, mengembangkan properti Mixed-Use, dan memprioritaskan kota-kota besar (Major Cities) guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Hingga paruh pertama 2025, INPP telah melakukan serah terima Antasari Place Tower I, yang dimulai sejak Desember 2024 lalu. Apartemen ini juga merangkum beragam fasilitas, termasuk serviced apartment dan ritel dan hotel.

Baca Juga: Rona Homes Summarecon Tangerang Tawarkan Rumah Tumbuh, Mulai Rp750 Juta

Setelah beroperasi penuh, proyek ini diharapkan mampu mendongkrak kinerja perusahaan lebih tinggi. Selain itu, proyek extension 23 Paskal Bandung telah dibuka, memperkuat kontribusi sektor komersial terhadap pendapatan berulang.

Kinerja Positif Kuartal I 2025

Hotel, Hyatt Place Makassar, kota makassar, hotel di makassar, hotel mewah,
Hyatt Place Makassar berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, yang juga terintegrasi dengan apartemen 31 Sudirman. (Dok. Paradise Indonesia)

Kinerja Paradise Indonesia pada kuartal I 2025 menunjukkan hasil yang gemilang. Surina, Chief Financial Officer dan Direktur INPP, menyampaikan bahwa pendapatan perusahaan naik menjadi Rp286,4 miliar atau tumbuh 9,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Laba bersih bahkan melonjak 185,5% menjadi Rp382,4 miliar, sebagian besar didorong oleh keuntungan investasi dan penjualan saham entitas asosiasi.

Baca Juga: IHG Rayakan Pembukaan Hotel voco ke-100, Hanya dalam 7 Tahun

Segmen perhotelan dan komersial menjadi motor utama pendapatan, masing-masing berkontribusi Rp130 miliar (naik 15,5% YoY) dan Rp131,6 miliar (naik 9,8% YoY).

Sementara itu, recurring income secara keseluruhan tumbuh 12,6% YoY hingga kuartal I 2025.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok perseroan juga tumbuh menjadi Rp98,99 miliar. Dengan demikian, laba bruto perseroan menjadi Rp187,40 miliar.

Komitmen Penyelesaian Proyek 2025

Paradise Indonesia berkomitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh proyek strategis di tahun 2025 untuk memastikan kestabilan laba bersih.

Baca Juga: Pecah Rekor Industri Properti Nasional, Marketing Sales Ciputra Tembus Rp11 Triliun

Beberapa proyek prioritas meliputi:

  • Pengembangan Balikpapan Low-Density Commercial Development dengan investasi tahap pertama Rp200-300 miliar. Proyek ini menjadi bukti keberanian perusahaan menembus pasar luar megapolitan dengan konsep mid-rise.
  • Penyelesaian mall mixed use di Semarang yang dijadwalkan masuk pasar pada pertengahan 2026.
  • Rencana pembangunan Antasari Place Tower II dengan perkiraan investasi Rp400-500 miliar, yang akan dimulai tahun depan.
  • Merampungkan proyek extension 23 Paskal Bandung, dimana soft opening telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Untuk menjaga momentum positif dan memastikan kestabilan laba bersih di 2025, INPP berkomitmen penuh menuntaskan proyek-proyek strategis sesuai target,” tambah Anthony.

Fokus Keuangan dan Rencana Pertumbuhan

Baca Juga: Program Loyalitas “The Finest” dari Astra Land Indonesia Resmi Diluncurkan, Hadirkan Keuntungan Lintas Industri

progres pembangunan antarsari place jakarta, apartemen di jakarta, paradise indonesia, inpp
Progres pembangunan proyek Antarsari Place di Jakarta Selatan, Mei 2025. (Foto: Pius Klobor/PropertiTerkini.com)

Paradise Indonesia tengah berada dalam fase ekspansi masif, dengan belanja modal (capex) 2025 ditargetkan Rp1,1 triliun.

Sebagian besar dana capex tersebut dialokasikan untuk proyek komersial (56%) dan residensial (36%), sisanya untuk sektor perhotelan.

Paradise Indonesia menargetkan pertumbuhan dua digit pada 2025. Porsi pendapatan berulang diperkirakan tetap dominan, meski persentasenya akan sedikit turun menjadi sekitar 78% seiring mulai diakuinya penjualan properti residensial dari Antasari Place.

Baca Juga: Pasadena Square North Studio Loft Hadirkan Peluang Bisnis Modern di Jantung Gading Serpong: Mulai Rp7,1 Miliaran

Paradise Indonesia juga mempertahankan filosofi pembangunan yang mengedepankan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Perseroan aktif menciptakan lapangan kerja, menjaga keberagaman gender di level manajemen, serta terus memperkuat dampak positif pembangunan terhadap lingkungan dan komunitas sekitar.

Related post

Hadapi Tantangan Industri Semen di 2025, SBI Fokus Efisiensi dan Inovasi Berkelanjutan

Hadapi Tantangan Industri Semen di 2025, SBI Fokus Efisiensi…

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), entitas anak PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), memperkuat ketahanan bisnisnya di tengah…
Gelar RUPST Tahun Buku 2024, Aspirasi Hidup Indonesia Bagikan Dividen Rp579,87 Miliar

Gelar RUPST Tahun Buku 2024, Aspirasi Hidup Indonesia Bagikan…

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024. Salah…
Pecah Rekor Industri Properti Nasional, Marketing Sales Ciputra Tembus Rp11 Triliun

Pecah Rekor Industri Properti Nasional, Marketing Sales Ciputra Tembus…

PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan sekaligus juga tertinggi dalam industri properti Indonesia,…

Leave a Reply